hibah dan wakaf

Wakaf, dalam bahasa Arab berarti habs (menahan). Artinya menahan harta yang memberikan manfaatnya dijalan Allah. Dari pengertian itu kemudian dibuatlah rumusan pengertian wakaf menurut istilah. Yaitu “perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari benda miliknya dan melembagakannya untuk selama-lamanya guna kepentingan ibadat atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran islam” (Kompilasi Hukum Islam, Buku III, Bab I, Pasal 215).
Adapun dalil-dalil sebagai anjuran melakukan wakaf antara lain:
  1. Firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 92
  2. Hadits riwayat Muslim dari Ibnu ‘Umar ra:
عن ابن عمر قال: أصاب عمر أرضا بخيبر فأتي النبي صلي الله عليه و سلم يستأمره فيها فقال: يا رسول الله إني أصبت أرضا بخيبر لم أصب مالا قط هو أنفس عندي منه فما تأمرني به قال: إن شئت حسبت أصلها و تصدقت بها. قال: فتصدق بها عمر أنه لا يباع أصلها و لا يبتاع و لا يورث و لا يوهب. قال: فتصدق عمر في الفقراء و في القربي و في الرقاب و في سبيل الله و ابن السبيل و الضيف لا جناح علي من وليها أن يأكل منها بالمعروف أو يطعم صديقا غير متومل فيه (رواه مسلم)
“diriwayatkan dari Ibnu Umar ra, dia berkata: Umar telah mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, lalu dia dating kepada Nabi saw untuk meminta pertimbangan tentang tanah itu, kemudian ia berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, di mana aku tidak mendapatkan harta yang lebih berharga bagiku selain dari padanya; maka apakah yang hendak engkau perintahkan kepadaku sehubungan dengannya?” Rasulullah saw berkata kepada Umar: “Jika engkau suka tahanlah tanah itu dan engkau sedekahkan manfaatnya.” Lalu Umar pun menyedekahkan manfaat tanah itu dengan syarat tanah itu tidak akan dijual, tidak akan dihibahkan dan tidak akan diwariskan. Tanah itu dia wakafkan kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, hamba sahaya, sabilillah, ibnu sabil, dan tamu, dan tidak ada halangan bagi orang yang mengurusnya untuk memakan sebagian darinya dengan cara yang ma’ruf dan memakannya tanpa menganggap bahwa tanah itu miliknya sendiri.” (HR. Muslim, Shahih Muslim, II: 13-14)
  1. Hadits riwayat Muslim dari Abu Hurairah ra:
عن أبي هريرة أن رسول الله صلي الله عليه و سلم قال: إذا مات الإنسان انقطع عنه عمله إلا من ثلاثة إلا من صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له (رواه مسلم)
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Nabi saw bersabda: Saling memberi hadiahlah di antara kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR. al-Baihaqi, Sunan al-Baihaqi VI: 169, Shahihul Jami’us Shaghir, Hadits no: 3004 dan Irwaul Ghalil, 1601, Hadits ini Hasan).
  1. Hadits riwayat Ahmad dan Thabrabi dari Khalid bin Adi:
و عن خالد بن عدي الجهني رضي الله عنه: سمعت رسول الله صلي الله عليه و سلم يقول: من بلغه معروف من أخيه مسألة. و لا إشراف فليقبله. و لا يرده, فإنما هو رزق ساقه الله إليه (رواه أحمد و الطبراني و صححه ابن حبان و الحاكم)
“Diriwayatkan dari Khalid bin ‘Adi, bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: “Barangsiapa mendapatkan kebaikan dari saudaranya yang bukan karena mengharapkan dan meminta-minta, maka hendaklah ia menerimanya dan tidak menolaknya, karena itulah rezeki yang diberikan Allah kepadanya”. (HR. Ahmad dan ath-Thabrani, dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Hakim)
Persamaan dan perbedaan antara wakaf dan hibah
Beberapa persamaan dan perbedaan antara wakaf dan hibah antara lain adalah:
  1. Dalam wakaf dan hibah terdapat orang yang memberikan hartanya (yang disebut wakif dan wahib), barang yang diberikan, dan orang yang menerimanya.
  2. Apabila seseorang yang berwakaf telah mengatakan dengan tegas atau berbuat sesuatu yang menunjukkan kepada adanya kehendak untuk mewakafkan hartanya atau mengucapkan kata-kata, maka telah terjadi wakaf itu tanpa diperlukan penerimaan (qabul) dari pihak lain. Sedangkan hibah, selain adanya perkataan dan perbuatan yang tegas dari wahib untuk menyerahkan barangnya (ijab) perlu ada pula penerimaan dari penerima harta yang dihibahkan (qabul).
  3. Benda wakaf adalah segala benda, baik benda bergerak atau tidak bergerak yang memiliki daya tahan yang tidak hanya sekali pakai dan bernilai menurut ajaran Islam. Sedangkan benda atau harta hibah dapat berupa barang apa saja, baik yang hanya sekali pakai maupun tahan lama. Tidak diperbolehkan mewakafkan ataupun menghibahkan barang yang terlarang untuk diperjualbelikan, seperti barang tanggungan (borg), barang haram dan sejenisnya.
  4. Benda wakaf hanya boleh diberikan kepada sekelompok orang yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan orang banyak. Sedangkan hibah bisa diberikan kepada perorangan ataupun kelompok baik untuk kepentingan orang banyak maupun kepentingan individu.
  5. Barang wakaf tidak bisa menjadi milik seseorang sedangkan barang yang dihibahkan bsa menjadi milik seseorang

ukuran dalam fiqih

a. Satu QIROTH menurut imam Tsalasah 0,215 Gr

b. Satu DIRHAM menurut imam Tsalasah 2,715 Gr
c. Satu MITSKOL menurut imam Tsalasah 3,879 Gr
d. Satu DANIQ menurut imam Tsalasah 0,430 Gr
... e. Satu DZIRO' Al-Mu’tadil menurut Aktsarin-Nas 48 Cm
- Menurut Al Makmun 41,666625 Cm
- Menurut An-Nawawi 44,720 Cm
- Menurut Ar-Rofi’i 44,820 Cm
f. Satu MUD Menurut Imam Tsalatsah 9,22 Cm (P x L x T ) = 0,766 Ltr
g. Satu SHO Menurut Imam Tsalatsah 14,65 Cm (P x L x T ) = 3,145 Ltr
h Satu WASAQ Menurut Imam Tsalatsah 57,32 Cm (P x L x T ) = 188,712 Ltr
i Satu SHO’ Gandum (Hinthoh) Menurut Imam An-Nawawi 1.862,18 Gr
j. Satu MUD Gandum (Hinthoh) Menurut Imam An-Nawawi 456,54 Grm
k Satu SHO’ Beras putih 2.719,19 Grm
l. Satu Mud Beras putih 679,79Grm
m. Air DUA KULAH menurut An-Nawawi 55,9 Cm ( P x L x T ) = 174,580 Ltr
- Menurut Ar-Rofi’iy 56,1 Cm (P x L x T ) = 176,245 Ltr
- Menurut Ahli Iraq 63,4 Cm (P x L x T ) = 245,325 Ltr
- Menurut Aksarin-Nas 60 Cm (P x L x T ) = 187,385 Ltr
n. Zakat Fitrah adalah satu SHO’ 2.719,19 Grm = 2,71919 Kg
o Jarak Qosor Sholat menurut:
- Kitab Tanwirul Qulub 80,640 Km
- Al-Ma`Mun 89,999992 Km
- Ahmad Husain 94,500 Km
-Aksarul Fuqha 119,99988 Km
- Hanafiyyah 96 km
- Kitab Fiqh al-Islâmy 88, 74 km
- Versi Imam Ahmad Husain al-Mishry 94, 5 km
p.Mîl al-Hâsyimy:
Versi Imam Makmûn 1, 666665 km
Versi Imam Ahmad Husain al-Mishry 1, 76041 km
Versi Mayoritas ulama’ 2, 4999975 km
q. Farsakh:
Versi Imam Makmûn 4, 99995 km
Versi Imam Ahmad Husain al-Mishry 5, 28125 km
Versi Mayoritas ulama’ 7, 4999925 km
r. RITL BAGDAD menurut:
- An-Nawawi 349,16 Grm
- Ar-Rofi’i 353,49 Grm
s NISHOB SARIQOH emas menurut Imam Tsalasah 0,97 Grm
t Satu UQIYAH 12 Dirham
u Satu DIRHAM 2 Gram
DAFTAR NISOB DAN ZAKAT HARTA ZAKAWIY
1 Perak 543,35Gr 1/40=13,584Gr 2,5% Dikeluarkan setelah 1 thn
2 Tambang Perak 543,35Gr 1/40=13,584Gr 2,5% Dikeluarkan seketika
3 Rikaz Perak 543,35Gr 1/5=108,67Gr 20% Dikeluarkan seketika
4 Harta dagang dgn modal perak 543,35Gr 1/40 =13,584 Gr 2,5% Ditaksir dengan perak dan dikeluarkan setelah 1 thn
5 Emas 77,58Gr 1/40 =1,9395 Gr 2,5% Dikeluarkan setelah 1 thn
6 Tambang Emas 77,58Gr 1/40 =1,9395 Gr 2,5% Dikeluarkan seketika
7 Rikaz Emas 77,58Gr 1/5=15,516Gr 20% Dikeluarkan seketika
8 Harta dagang dgn modal emas 77,58Gr 1/40 =1,9395 Gr 2,5% Ditaksir dgn emas dan dikeluarkan setelah 1 thn
9 Gabah 1.323,132Kg 1/10=132,3132Kg 10% Tanpa biaya pengairan
1.323,132Kg 1/20=66,1566Kg 5% Dgn biaya pengairan
10 Padi gagang 1.31,516 Kg 1/10=163,1516Kg 10% Tanpa biaya pengairan
1.31,516 Kg 1/20=81,5758Kg 5% Dgn biaya pengairan.
11 Beras 815,758 Kg 1/10=81,5758Kg 10% Tanpa biaya pengairan
815,758 Kg 1/20=40,7879Kg 5% Dgn biaya pengairan
12 Gandum 558,654 Kg 1/10=55,8654Kg 10% Tanpa biaya pengairan
558,654 Kg 1/20=27,9327Kg 5% Dgn biaya pengairan
13 Kacang tunggak 756,697 Kg 1/10=75,6697Kg 10% Tanpa biaya pengairan
756,697 Kg 1/20=37,83485Kg 5% Dgn biaya pengairan
14 Kacang Hijau 780,036Kg 1/10=78,0036Kg 10% Tanpa biaya pengairan
780,036Kg 1/20=39,0018Kg 5% Dgn biaya pengairan
15 Jagung kuning 720 Kg 1/10=72 Kg 10% Tanpa biaya pengairan
720 Kg 1/20=36 Kg 5% Dgn biaya pengairan
16 Jagung Putih 714 Kg 1/10=71,4 Kg 10% Tanpa biaya pengairan
714 Kg 1/20=35,7Kg 5% Dgn biaya pengairan
KETERANGAN
- Perhitungan awal tahun pd zakat hewan ternak dimulai dari memilikinya dlm jumlah 1 nishob, begitu juga pada emas & perak. Sedangkan utk barang dagang maka:
Bila modal dagang diambilkan dari emas/perak yg sudah genap 1 nishob baik dipakai semua atau tdk, maka penghitungan tahun dimulai dari pemilikan emas/perak
Bila modal dagang berasal dari selain emas/perak yg telah mencapai 1 nishob, maka penghitungan tahun dimulai dari permulaan berdagang.
- Daftar nishob dan ukuran di atas dikutif dari kitab “FATHIL-QODIR” susunan Syaikh Ma’sum bin Ali Quwaron, Jombang.
- Yang dimaksud dgn Imam Tsalatsah di atas adalah Imam Maliki, Imam Syafi’I dan Imam Hambali.
- Nishob emas pada daftar di atas adalah nishob emas murni (emas dgn kadar 100%). Sedangkan utk mencari nishob emas yg tdk murni (emas dgn kadar kurang dari 100%) yaitu dgn cara: Nishob emas murni (77,58) dibagi kadar emas yg tdk murni kemudian hasilnya dikalikan dgn kadar emas murni (100)
Contoh:
Untuk pencarian Nishob emas dgn kadar 90%:
Nishob = 77,58 : 90 x 100 = 86,2 Gr
Zakat yg harus dikeluarkan – 2,5% (1/40) = 2,155 Gr
- 2,0% (1/50) = 17,24 Gr
Untuk pencarian Nishob emas dgn kadar 75%:
Nishob = 77,58 : 75 x 100 = 103,44 Gr
Zakat yg harus dikeluarkan – 2,5% (1/40) = 2,586 Gr
- 2,0% (1/50) = 20,688 Gr
- Nishob dan ukuran utk jenis biji-bijian dengan menggunakan berat/gram sebagai mana daftardi atas adalah hanya pendekatan saja. Sebeb ukuran yang asal menurut Syara’ adalah dengan menggunakan Sho’ / Wasaq yang ada pada jaman Rasululloh SAW, maka dihimbau kepada kaum muslimin apabila ada perbedaan pendapat dalam menentukan berat kadar nishob, agar mengambil kadar yang ukurannya telah diyakini tidak kurang dari kadar yang telah ditentukan Syara’. ( Fathul Wahhab 1/114 dan S. Taufiq:41)
SINGKATAN NAMA-NAMA ULAMA’
NO SINGKATAN NAMA ULAMA’
1. ر م Syihâb ad-Dîn Ahmad bin Hamzah
( ar-Ramly al-Kabîr ).
2. مـر Syams ad-Dîn Muhammad bin Ahmad
( ar-Ramly As- Saghîr 919 - 1004 H. ).
3. حـج Ibn Hajar al-Haitamy ( 909 - 973 H. )
4. خـط Al-Khathîb as-Syirbîny ( … - 977 H. ).
5. ز ي Nûr ad-Dîn 'Ali az-Zayâdy atau az-Ziyâdy
( … - 1024 H.).
6. س م / س ب Syihâb ad-Din bin Qâsîm al-Abâdy
( 964 - 922 / 994 H.)
7. ظ ب Nashîr ad-Dîn Manshûr at-Thablawy
( … - 1014 H.).
8. ب ر Abû Abdillâh Muhammad bin Abd
ad-Daim Al-Barmawy .( 763 - 831 H.).
9. با ج Al-Baijury ( 1198 - 1277 H.).
10. أ ج Al- 'Allâmah 'Athiyyatullâh bin Athiyah
al-Burhân ( … - 190 H.).
11. ح ف Asy-Syamsu Muhammad bin Sâlim
al-Hafnawy ( 1101 - 1181 H.).
12. ش ق / ش ر ق Abdullâh bin Hijâz bin Ibrâhîm
as-Syarqawy ( 1150 - 1226 / 1227 H.).
13. حا ل / ح ل Nûr ad-Dîn 'Ali bin Ibrâhîm al-Halaby
( 975 - 1044 H.).
14. ع ش 'Ali Syibramalisy; Nûr ad-Dîn Abû Dliyâ' 'Ali bin 'Ali ( 997 - 1087 H.).
15. ق ل Syihâb ad-Din Ahmad bin Salâmah
al-Qulyûby ( ... - 1069 H.).
16. س ل Sulthân bin Ahmad al-Mazâkhi
( 985 - 1075 H.).
17. ع ن Muhammad al-'Inâni ( ... - 1098 H.).
18. ب ج Sulaimân bin Muhammad bin 'Umar
al- Bujairamy.
19. خ ض Syamsu Muhammad Syaubary al-Khadry
( 977 - 1069 H.).
20. م د Hasan bin 'Ali Ahmad al-Mudâbiry
( … - 1170 H.).
21. ع ب / ع ب د Abd al-Hamid; asy-Syekh Abd al-Hamid
ad-Daghistâny.
22. أ ط Muhammad bin Manshûr al-Ithfihy
al-Mishry.
23. ي As-Sayyid bin Abdullâh bin 'Umar
al-Alawy ( 1209 - 1265 H.).
24. ك / ك ر Asy-Syekh Muhammad bin Sulaimân
al-Kurdy ( … - 1194 H.).
WaLlohu a’lam bish-showab.
hasil kopas dari ajengan deni hidayarul mustafid.(
ifaq Abdillahnatagama)