assalamualaikum wr.wb
kita tundukan kepala, tenangkan hati dan pikiran kita, turunkan ego kita untuk sejenak merenung memikirkan kegiatan apa yang kita lakukan hari ini. sebelum memulai anda merenung ada baiknya anda fokus dan resapilah kata demi kata yang akan anda baca selanjut-Nya
ya Allah, hamba tunduk pada-Mu, hamba takut akan neraka-Mu maafkan hamba ya Allah.
setiap hari hamba menzalimi diri hamba dengan membiarkan hamba tetap berada dalam kerugian. menyianyakan waktu berharga yang telah Engkau kauriakan.
bahkan terkadang hamba lupa Ya Allah untuk mengingat-Mu. kesibukanku menutupi semua nikmat yangseharusnya hamba syukuri.
mata ini, bahkan tak terjaga ketika hal2 yang buruk hadir didepanku. mata ini masih bisa melihat orang yang kesulitan, dan sering kali aku hanya melihatnya. mata ini tidak digunakan untuk menikmati berjuta kebesaran-Mu. mataku terlalu sibuk memandang kesuksesan orang diatasku sehingga aku kurang bersyukur dengan apa yang telah aku dapatkan sekarang ini . mata ini lalai ya-Allah. hamba mohon ampuuuuun. Astaghfirullah ya Allah jangan Kau bakar mata ini dengan api neraka-Mu. jangan kau ambil mata ini dengan besi tajam yang panas ya-Allah. aku takuuuttt .
tangan ini, sering kali kubiarkan melakukan kemaksiatan. kugunakan untuk berbuat zina, kugandeng tangan yang buakan makhramku. tangan ini terlalu jarang ku ulurkan untuk membagikan rezekimu kepada orang yang kurang mampu. tangan ini juga terlalu sibuk mengetik, sms sampai aku lalai dalam menjalankan perintah-Mu. maka tangan ini akan mengadukan semua yang telah aku lakukan didunia ketika aku berada dialam kuburku nanti.
kaki ini ya-Allah sering kugunakan untuk pergi ketempat yang engkau murkai. kaki ini sering menunjang niat burukku untuk tidak mejalankan kewajibanku. kaki ini terlalu sering aku istirahatkan untuk menuntut ilmu agama-Mu Ya-Allah. aku maluuuu aku malu ya-Allah ketika orang2 bisa melihat jelas bentuk indah kakiku yang seharusnya aku tutupi dengan pakaian syar’i. aku malu ya Allah.
mulutku, seringkali orang tersakiti hatinya karena ucapanku. karena celaanku, karena dustaku, dan apa yang aku ucapkan sering kali menyaki hati orang tuaku Ya-Allah dengan suara tinggi ku. kadang aku marah pada mereka yang sudah memberikan segalanya untuk membuatku bahagia. dan ketika mereka menegurku dengan lembut, maka aku sambut dengan nada tinggi dan ucapan2 kasar terhadap mereka.
salahku ya-Allah salahku banyak kepada ayah-ibuku aku menuntut terlalu banyak kepada mereka. padahal mereka cuma menuntutku untuk sukses tapi apa yang aku lontarkan kepada mereka? beribu kegagalan dan kekecewaan yang seringkali mereka sembunyikan dengan senyuman mereka dan perkataan “gak apa2 besok dicoba lagi, ibu/bapak tetep banggaaaaa punya anak kayak kamu!” perkataan ini yang menjadi semangatku. dan ketika amarahku yang egois memuncak, seakan kata2 itu tak ada makna. aku salahkan mereka, marah, teriakan, tangisan manja yang membuat hati mereka semakin teriris. karena menurut mereka, mereka gagal membahagiakan anak2nya. mereka selalu berusaha memberikan fasilitas yang terbaik. ampuuun ya-Allah aku durhakaaaaa. jangan Engkau murka kepadaku.
kepada teman2ku aku sering mengejek mereka. aku suka melontarkan kata2 yang nyelekit di hati mereka. sering kali perbuatankanku tidak lembut kepada mereka. aku membuat mereka bingung dengan sikapku. aku gak bisa selalu ada buat mereka terlebih lagi aku suka cuek dengan apa yang mereka kerjakaan. aku tidak peduli sedang apakah dia, sedih, senang juga tak ada pengaruh bagi ku. aku somboongg. membuat mereka iri dengan perkataan2ku aku tiak melihat kodisi mental dia ketika aku sedang berbicara. aku tidak peduli sama sekali . yang penting aku senang. itu ya-Allah egoiskuu. aku terlalu malas untuk emminta maaf kepada orang2 yang pernah aku sakiti. aku terlalu sering bersuudzan kepada mereka.
beribu ampuuuun ya-Allah. aku minta maaaf.
sekarang saudaraku. bayangkan lah oang2 yang pernah kamu sakiti itu ada disekililing mu. orang tuamu, saudaru, sahabatmu, bahkan teman2mu. minta maaflah kepada mereka. seolah2 anda akan menghadap Yang Maha Kuasa malam saat ini juga. mohon ampunlah kepada Allah. takutlah kepada neraka. sesungguhnya Allah maha pengampun lagi Maha pemurah.
SEMOGA ALLAH MENJADIKAN KITA HAMBA2NYA MNEUJU JALAN YANG LEBIH BAIK.
WASALAM
kita tundukan kepala, tenangkan hati dan pikiran kita, turunkan ego kita untuk sejenak merenung memikirkan kegiatan apa yang kita lakukan hari ini. sebelum memulai anda merenung ada baiknya anda fokus dan resapilah kata demi kata yang akan anda baca selanjut-Nya
ya Allah, hamba tunduk pada-Mu, hamba takut akan neraka-Mu maafkan hamba ya Allah.
setiap hari hamba menzalimi diri hamba dengan membiarkan hamba tetap berada dalam kerugian. menyianyakan waktu berharga yang telah Engkau kauriakan.
bahkan terkadang hamba lupa Ya Allah untuk mengingat-Mu. kesibukanku menutupi semua nikmat yangseharusnya hamba syukuri.
mata ini, bahkan tak terjaga ketika hal2 yang buruk hadir didepanku. mata ini masih bisa melihat orang yang kesulitan, dan sering kali aku hanya melihatnya. mata ini tidak digunakan untuk menikmati berjuta kebesaran-Mu. mataku terlalu sibuk memandang kesuksesan orang diatasku sehingga aku kurang bersyukur dengan apa yang telah aku dapatkan sekarang ini . mata ini lalai ya-Allah. hamba mohon ampuuuuun. Astaghfirullah ya Allah jangan Kau bakar mata ini dengan api neraka-Mu. jangan kau ambil mata ini dengan besi tajam yang panas ya-Allah. aku takuuuttt .
tangan ini, sering kali kubiarkan melakukan kemaksiatan. kugunakan untuk berbuat zina, kugandeng tangan yang buakan makhramku. tangan ini terlalu jarang ku ulurkan untuk membagikan rezekimu kepada orang yang kurang mampu. tangan ini juga terlalu sibuk mengetik, sms sampai aku lalai dalam menjalankan perintah-Mu. maka tangan ini akan mengadukan semua yang telah aku lakukan didunia ketika aku berada dialam kuburku nanti.
kaki ini ya-Allah sering kugunakan untuk pergi ketempat yang engkau murkai. kaki ini sering menunjang niat burukku untuk tidak mejalankan kewajibanku. kaki ini terlalu sering aku istirahatkan untuk menuntut ilmu agama-Mu Ya-Allah. aku maluuuu aku malu ya-Allah ketika orang2 bisa melihat jelas bentuk indah kakiku yang seharusnya aku tutupi dengan pakaian syar’i. aku malu ya Allah.
mulutku, seringkali orang tersakiti hatinya karena ucapanku. karena celaanku, karena dustaku, dan apa yang aku ucapkan sering kali menyaki hati orang tuaku Ya-Allah dengan suara tinggi ku. kadang aku marah pada mereka yang sudah memberikan segalanya untuk membuatku bahagia. dan ketika mereka menegurku dengan lembut, maka aku sambut dengan nada tinggi dan ucapan2 kasar terhadap mereka.
salahku ya-Allah salahku banyak kepada ayah-ibuku aku menuntut terlalu banyak kepada mereka. padahal mereka cuma menuntutku untuk sukses tapi apa yang aku lontarkan kepada mereka? beribu kegagalan dan kekecewaan yang seringkali mereka sembunyikan dengan senyuman mereka dan perkataan “gak apa2 besok dicoba lagi, ibu/bapak tetep banggaaaaa punya anak kayak kamu!” perkataan ini yang menjadi semangatku. dan ketika amarahku yang egois memuncak, seakan kata2 itu tak ada makna. aku salahkan mereka, marah, teriakan, tangisan manja yang membuat hati mereka semakin teriris. karena menurut mereka, mereka gagal membahagiakan anak2nya. mereka selalu berusaha memberikan fasilitas yang terbaik. ampuuun ya-Allah aku durhakaaaaa. jangan Engkau murka kepadaku.
kepada teman2ku aku sering mengejek mereka. aku suka melontarkan kata2 yang nyelekit di hati mereka. sering kali perbuatankanku tidak lembut kepada mereka. aku membuat mereka bingung dengan sikapku. aku gak bisa selalu ada buat mereka terlebih lagi aku suka cuek dengan apa yang mereka kerjakaan. aku tidak peduli sedang apakah dia, sedih, senang juga tak ada pengaruh bagi ku. aku somboongg. membuat mereka iri dengan perkataan2ku aku tiak melihat kodisi mental dia ketika aku sedang berbicara. aku tidak peduli sama sekali . yang penting aku senang. itu ya-Allah egoiskuu. aku terlalu malas untuk emminta maaf kepada orang2 yang pernah aku sakiti. aku terlalu sering bersuudzan kepada mereka.
beribu ampuuuun ya-Allah. aku minta maaaf.
sekarang saudaraku. bayangkan lah oang2 yang pernah kamu sakiti itu ada disekililing mu. orang tuamu, saudaru, sahabatmu, bahkan teman2mu. minta maaflah kepada mereka. seolah2 anda akan menghadap Yang Maha Kuasa malam saat ini juga. mohon ampunlah kepada Allah. takutlah kepada neraka. sesungguhnya Allah maha pengampun lagi Maha pemurah.
SEMOGA ALLAH MENJADIKAN KITA HAMBA2NYA MNEUJU JALAN YANG LEBIH BAIK.
WASALAM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar